SILVIANI ZAIN (17042039)
ESSAY ADMINISTRASI PEMBANGUNAN
Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund ( IMF ) adalah sebuah organisasi internasional yang bekerja untuk mendorong kerjasamaa moneter global, stabilitasi keuangan yang aman, melakukan promosi dan mengadakan modal, guna mengurangi kemiskinan di dunia. Imf mempunyai 182 negara yang bekerja sama dalam organisasai tersebut. Dalam organisasi IMF, Seluruh negara-negara yang termasuk dalam organisasi IMF mengumpulkan dana - dana untuk diberikan atau menjadi modal bagi negara yang mengalami devisit atau masa krisis. Negara krisis adalah titik fokus dari imf, dimana imf memberikan dana kepada negara yang membutuhkan dan menstabilkan kekrisisan yang terjadi di negara tersebut. Dan membantu keseimbang keuangan dari masing – masing negara.
Indonesia merupakan salah satu negara yang pernah bekerja sama dengan IMF. Dalam menangani krisis moneter pada tahun 1997-1998. Indonesia mengundang imf dalam menangani atau meminta bantuan atas terjadinya kekrisisan moneter di tanah air. Hal ini dilakukan indonesia karena negara saat itu benar- benar kacau. Dan sangat kalang kabut, indonesia merupakan negara yang memprihatinkan dengan segala kerusakan dimana - mana, ekonomi yang tertutuh, nilai mata uang yang terjatuh, kegalan panen yang yang melengkapi. Kesakitan pada masa itu sampai saat ini masih dikenang indonesia dan membuat sejarah yang kelam dan menyakitkan. Sadar tidak sadar masa itu adalah masa dimana masalah ekonomi terparah sepanjang perjalanan ekonomi di indonesia.
Indonesia pada tahun 1997-1998 awalnya krisis moneter, namun dengan berjalannya waktu berubah menjadi krisis ekonomi dimasa itu. Kenapa demikian, karena nilai mata uang di negara – negara di ASIA menurun cepat dan sangat dratis dimana padda masa indonesia memiliki kisaran mata uang senilai Rp. 2.600.00 pada masa itu tiba – tiba mencapai Rp.17.000.00. jika dalam hitungan Thailand nilai mata uangnya mengalami penurun sebanyak -37,5% ( baht ), Korea Selatan sebanyak -39,0% ( won ) dan indonesia -73,9% ( rupiah ). Dan msih banyak lagi yang mengalami kekrisisan moneter ini seperti malaysia, singapura. Masalah itu membuat bengkaknya hutang indonesia terhadap luar negeri yang tidak sanggup di lunasi karena nilai dollar yang naik dan rupiah menurun, tanpa sadar hutang pun semakin tinggi seiring berjalan kenaikan nilai dollar, hal ini akhirnya berdampak kepada perusahaan – perusahaan yang ada di indonesia dengan terpaksa banyak perusahaan – perusahaan yang tutup dan bangkrut. Sehingga menyebabkan tingkat pengangguran pada masa itu tidak dapat di tanggulangi negara. Kesulitan mencari pekerjaan ibarat pungguk merindukan bulan, masyarakat indonesia sangat berputus asa dan menyedihkan. Terjadi krisis bukan berhenti di situ saja. Karena pada masa itu, alam pun tak bersahabat dengan manusia, suasana mencengkram dan mencekik warga indonesia. Dimana terjadinya musim kemarau yang sangat panjang dan termasuk musing kemarau terparah. Sehinggal menyebabkan masyrakat indonesia gagal panen, seperti padi, dan juga banyaknya hutan – hutan yang terbakar akibat bencana alam tersebut.
Akibat krisis moneter ini, protes – protes banyak bermunculan sekitar ketidak mampuan pemerintah untuk mengatasi krisis tersebut. Perpolitikan indonesia mencoba mencari mencari cara dalam mengatasi kekrisisan yang kacau balau di masa itu, pemberontakan terjadi dimana- mana, Perekonomian indonesia terguncang, akibat nilai rupiah milik negara menurun dratis terhadap dollar amerika yang bisa di terima dan bagaikan mimpi buruk. Walaupun pada saat itu bank indonesia mencoba mengatasi jatuhnya nilai rupiah, hal ini malah menyebabkan kerusakan baru, bank indonesia gagal mengatasinya sehingga hal itu malah menyebabkan penyakit baru dimana cadangan devisa terkuras dan menipis dan nilai rupiah semakin melemah.
Hal inilah yang menyebabkan indonesia prustasi, karena derita yang samakin hari semakin mendalam dan parah, indonesia memutskan dan terpaksa meminta pertolongan kepada imf dalam menangani segala kerusakan yang terjadi. Namun imf bukanlah suatu organisasi yang menolong sebuah negara secara Cuma – Cuma. Banyak syarat – syarat yang harus di penuhi oleh sebuah negara dalam hal itu. Persyaratan yang di berikan kepada indonesia cukup gila. Namun indonesia tetap meminta bantuan kepada imf untuk memberikan dana kepada negara, karena seidaknya negara mendaptkan pegangan untuk mengatasi kekrisisan yang lebih parah lagi.
Indonesia berpikir pada masa itu imf dapat mengeluarkan mereka dari jurang kekrisisan, walau pada masa itu bukan hanya negara indonesia yang mengalami kekrisisan, ada beberrapa negara yang juga mengalami kekrisian moneter ini. Seperti thailand, korea, dan beberapa negara di ASIA lainnya. namun walau begitu indonesia adalah negara terparah yang mengalami krisis moneter. Dimana bertubi – tubi masalah yang dihadapi indonesia.sebelum meminta pertolongan kepada imf, indonesia pernah mencoba meminta pertolongan kepada beberapa negara seperti singapura, Brunei Darussalam, dan beberapa negara lainnya. namun berbagai alasan yang terus menjadi penghalang indonesia mendapatkan bantuan. Seperti singapura yang ingin memebrikan bantuan namun pembayaran bungannya malah lebih tinggi dari pinjaman imf, dan seperti brunei darussalam yang sempat menjanjikan dana kepada indoneia namun semua dana tersebut telah habis terpakai. Maka dengan jalan satu- satunya indonesia mengundang imf dalam membantu indonesia.
Dari visi-misi imf, indonesia mencoba bergantung dan mengundang imf berharap segala kekrisisan di tanah air dapat teratasi. Namun hal ini di luar dugaan. Ibarat punah sebelum terancam. Atau seperti yang dikatakan Joseph Stiglitz, pemenang Nobel Ekonomi 2001. Bahasannya imf seperti “ rumah sakit yang membuat makin sekarat”.
Pada awalnya tujuan imf di bentuk untuk mestabilkan atau menyeimbangkan keuangan, menstabilkan nilai mata uang,dan menyediakan dana kepada negara yang membutuhkan atau yang sedng mengalami krisis. Walau imf memberikan semua itu dengan segala syarat – syarat tertentu. Seperti liberalisaasi, deregulasi dan vripatisasi. Hal ini yang menjadi syarat utama sebuah negara jika ingin mendapatkan bantuan dari imf.
Akibat dari bantuan imf, indonesia bukannya semakin membaik tapi malah sebaliknya, indonesia semakin terpuruk dan mengenaskan. Indonesia pernah ingin menerapkan Currency board System ( CBS ). Namun program itu di tolak mentah – mentah oleh imf. Dan im sempat mengancam indonesia. Apabila memakai program itu maka imf berhenti memberikan dana kepada indonesia, dan mereka tidak segan – segan memaksa danmenekan indonesia untuk melaksanakan Letter of Intent.
Hal ini yang membuat indonesia tidak jadi menerapkan CBS tersebut. Terlalu banyak resiko dan ancaman yang di hadapi indonesia. Setelah dipikir – pikir dan tanpa disadari malah mengarah kepada penjajahan. Indonesia di haruskan tunduk dan patuh terhadap imf tanpa bisa menolak dan membela diri. Pada awalnya indonesia mengira mereka akan bebas dari masa kerisisan itu. Namun kenyataannya indonesia seperti menggali lubang kuburannya sendiri.
Kelemahan inilah yang membuat imf untuk memaksakan indonesia dalam menerapkan Letter Of Intent. Dan juga melaksanakan paket reformasi walaupun pada saat itu indonesia sangat sadar bahwasannya hal ini tidaklah membantu sama sekali. Setelah penandatanganan indonesia terhadap Letter Of Intent. Apakah indoneia membaik ? tidak, tidak sama sekali, buktinya indonesia malah semakin terpuruk, inti dari letter of intent adalah perbaikan kebijakan makroekonomi, deregulasi perbankan, liberalisasi perbankan, perualisasi BUMN,dan pengurangan kemiskinan.
Dalam letter of intent banyak hal buruk yang terjadi, seperti perdagangan internasional yang dimana hanya pemilik modal yang berkuasa dimana ketika liberalisasi di laksanakan malah menjadi sebuah perangkap yang menjebak indonesia. Ketika liberalisme mulai mengisi kehidupan, adanya perdagangan internasional yang bersifat bebas. Dimana banyak negara – negara yang ikut serta dalam kegiatan tersebut.sehingga mendorong persaingan yang tidak sehat, menghapus praktek ekonomi,dan juga menghapus subsidi, dan pemerintah juga menaikkan harga bbm dimana hal ini disebabkankarena kesepakatan indonesia dengan imf.
Banyak perubahan yang terjadi di indonesia ketika bekerja sama dengan imf, seperti pasar bebas, dimana harga barang dan jasa di optimalkan sesuai pengalokasian, dan peran pemerintah dalam segala kegiatan ekonomi di perkecil atau sampai lepas tangan. Dan imf juga meningkatkan bunga dan juga pengetatan kredit. Hal ini di lakukan karena liberalisasi keuangan. Sehingga subsidi yang biasanya di berikan kepada masyarakat indonesia di hapus oleh imf. An imf juga mempermudah masuknya investasi asing yang berdagang atau memproduksi suatu barang dan jasa di indonesia, dan membuat para pedagang indonesia semakin terpuruk karena adanya pasar modal yang mengakibatkan persaingan pun semakin banyak dan sulit untuk masyarakat indonesia yang pada saat itu masih tradisional dan belum terbiasa dengan peragangan bebas yang di terapkan oleh imf di indonesia.
Dan imf juga menekan indonesia dalam melakukan privatisasi, yang mana hanya menguntungkan sebagian kelompok kaya saja. Yang mana membuat kalangan kaya semakin kaya, dan kalangan miskin semakin miskin. Dan bagi penguasa juga mengambil alih tentang perekonomian dan perpolitikan di indonesia.dan menindas kalangan bawah.
Semua ini terasa mimpi bagi masyarakat tanah air, di mana pada awalnya niat utama imf adalah menurunkan inflasi atau mencegah semakin meningkatnya inflasi pada masa itu. Tapi hal ini malah sebaliknya, kebijakan yang di buat oleh imf malah semakin mendorong masyarakat indonesia kedalam keterpurukan. Dan membuat inflsi semakin meningkat secara terus menerus. Dengan cara melalui kenaikan biaya.
Segala program yang di rangkai oleh imf terhadap indonesia sangat tidak pantas. Imf tidak meneliti terlebih dahulu negara mana yang akan dia bantu. Dan apakah cocok fisik suatu negara dengan segala syarat yang telah mereka buat.
Sampai sekarang imf terbukti gagal dalam menanggulangi indonesia dengan segala kelemahan yang di punyai indonesia yang tidak cocokdengan segala syarat yang diberikan imf.
Dengan segala perdebatan yang sangat panjang. Akhirny indonesia memutuskan kerja sama dengan imf. Walau hal itu tidak mudah dan sangat menegangkan. Imf mencoba mengacaukan segalanya dan membuat segala alasan agar indonesia ridak terlepas dari imf. Dan dengan segala syarat yang di berikan oleh imf kepada indonesia adalah sebanyak 130 butir. Memang tidak semuanya buruk, namun apabila dikaji dengan hasil yang di dapatkan indonesia malah semakin terpuruk.
Walau tidak semuanya adalah kesalahan imf, namun berbagai penyimpangan yang terjadi karena perekonomian dan perpolitikan yang tidk sehat, dan hal itu juga lahir karena yang berjabat adalah para penguasa dan merupkan pro-imf.
Setelah terlepasnya indonesia dengan imf. Yaitu desember 2003. Dan pada tahun 2004 indonesia sah putus kerja sma dengan imf dan pemerintah berhenti menandatangani Letter Of Intent dengan imf. Pada saat berakhirnya kerja sama, juga banyak pergolakan yang terjadi antara pro-imf dengan kontra-imf. Banyak kekhawatirann- kekhawatiran yang di lakukan oleh pro – imf. Namun pemerintah telah konsisten untuk meninggalkan imf dengan segala kebijakan yang tanpa kepastian.
Indonesia mengalami kebaikan- kebaikan setelah puts dengan imf, dimana keuangan makro yang stabil, laju inflasi yang rendah, dan pemerintah juga melonggarkan kebijakan moneter yang ketat, dengan cara menurunkan sukuu bunga SBI. Dan indonesia juga bisa mendapatkan kembali kepercayaan para investor di tengah – tengah pasar indonesia. Dan indonesia bisa merasakan kebebasan dan terlepas dari cengkraman imf yang melebih – lebihkan persyaratan sebagai pendonor.
No comments:
Post a Comment