Nim : 17042039
Administrasi Pembangunan
REVIEW
LINGKUNGAN HIDUP DAN KAPITALISME
Fred magdoff
John Bellamy Foster
Dosen pengampu
Hidayatul Fajri, S.Ap M.PA
Manusia merupakan mahkluk sempurna yang di ciptakan oleh sang pencipta. Manusia hidup di dalam planet bumi dengan mahkluk hidup lainnya seperti hewan dan tumbuhan. Lingkungan merupakan tempat dimana mahluk hidup berlindung, makan, minum, bertempat tinggal, arena lingkungan merupakan hal penting dalam kehidupan. namun apabila lingkungan itu hancur ?. maka juga akan berdapak terhadap mahkluk hidup. Buku ini menceritakan dimana bahwasannya lingkungan tak senyaman yang dulu lagi, manusia sudah sepatutnya mengkhawatirkan lingkungan, contonya seperti pemanasan global yag terjadi di dunia, suhu yang tidak lagi teratur, dan gunung es yang mulai mencair sehingga menyebabkan air laut lebih banyak dan berakibat kecilnya daratan yang ditelan lau
Bumi menurut buku ini mulai krisis, manusia tidak menyadari bahwasannya tempat tinggal mereka sekarang mulai memprihatinkan, seperti yang di katakan buku ini yaitu Krisis Ekologi Skala Planet, lingkungan rusak akibat tangan manusia, perindustrian yang terus menjadi titik fokus negara, pabrik yang tak ramah lingkungan, dan segala bentuk bahan kimia berbahaya yang terus di ciptakan, seperti merkuri, bahan kimia yang berbahaya yang apabila di buang kedalam laut maka akan mengakibatkan kepunahan spesies laut dan juga manusia yang mengosumsinya.
Bisnis seperti biasa: jalan menuju kehancuran dimana buku ini mengkritik bentuk perekonomian di dunia yang dapat menghacurkan lingkungan, dimana mereka hanya bisa fokus produksi dan industri tanpa memperhatikan lingkungan sekitar. Kapitalisme merupakan sebuah sistem perekonomian yang akan terus tumbuh. Sistem kapitalisme bergerak untuk melancarkan perekonomian. Namun apabila manusia terus memperkaya diri, dan hidup kaya tanpa batas, maka dunia akan rusak dan berdampak kepada lingkungan. Memuaskan diri dengan barang yang di produksi, sifat – sifat yang di pupuk oleh kapitalisme seringkali dilihat sebagai “bawahan alamiah manusia” yang membuat pengorganisasian masyarakat selain di seputar motif laba menjadi tak terpiirkan. Sehingga manusia rela membunuh manusia lainnya demi mendapatkan keuntungan semata. Tanpa disadari. Sistem kapitalisme merupakan sebuah sistem yang tajam terhadap masyarakat miskin. Dimana sistem kapital yang bisa berfungsi bagi orang-orang kalangan atas atau orang yang memiliki modal, sehingga efek dari sistem ini akan sangat dirasakan bagi kalangan bawah. Yang kaya akan semakin kaya dan miskin akan bertambah miskin.
Bukan hanya dari segi perekonomian saja, namun sosial juga di renggut oleh kapitalisme. Dimana manusia tidal lagi memperdulikan manusia lainnya, kurangnya rasa saling menghormati dan rasa kemanusiaan. Dimana manusia hanya fokus tentang kekayaannya tanpa memedulikan kemelaratan orang miskin.
Dari buku ini saya mengutip beberapa kalimat yang mengritik tentang kapitalisme, bahwasannya kapitalisme merupakan sistem yang hanya punya satu tujuan, maksimalisasi laba dalam upaya akumulasi apital tiada akhir dengan skala ekspansi yang slalu membesar dibanding sebelumnya, dan yang berusaha mengubah setiap hal di muka bumi menjadi komoditas yang bisa di beri harga, adalah sebuah sistem tak berjiwa, ia takkan pernah bisa punya jiwa, dan takkan pernah bisa hijau. Dia tak pernah bisa tinggal tinggal diam, tetapi di kendalikan untuk memanipulasi hastrat dan membangun dorongan-dorongan seketika agar terus tumbuh dan menjual lebih banyak selamanya. Tak ada yang dibiarkan merintangi jalannya.
Namun bagi dunia polit atau dunia ekonomi. Lingkungan tidak terlalu menjadi titik fokus. Dan ita sebagai manusia tidak bisa mengelak bahwa perekonomian lebih penting dari pada lingkungan. Dan perekonomian berdampak langsung atau pengaruhnya lebih cepat dirasakan dibandingkan lingkungan. Pembangunan ekonomi dengan lingkungan adalah 2 hal yang penting dalam bumi. Krna apabila lingkungan rusak akan berdampak terhadap perekonomian itu pula. Namun di era globalisasi ini teknologi menjadi hal yang harus juga di perhatikan. Arena banyak teknologi yang tidak ramah lingkungan. Sehingga saya setuju dengan buku ini yang mencoba menyadarkan manusia bahwa pentingnya menjaga lingkungan untuk waktu yang lebih panjang, sehingga bumi bisa terjaga dan dirasakan oleh keturunan – keturunan selanjutnya.
Buku ini mempunyai kelebihan yang sangat banyak, dan sangat bagus dibaca sebagai ilmu pengetahuan, karena setiap fakta yang telah dipaparkan bukti adanya dengan yang kita rasakan seperti sekarang ini. Para manusia yang tak pernah puas dengan apa yang dia punya. Manusia yang terus mempunyai cita – cita untuk terus kaya harus di hentikan. Karena apabila harta tidak dibatasi maka dunia akan hancur. Dan apabila dunia hancur maka kehidupan tidak lagi dirasakan. dan segala kehidupan akan menghilang.
Teknologi yang tercipta pada era globalisasi kurang bersahabat dengan lingkungan. Keuntungan laba masih mnjadi titik fokus orang banyak. Dan teknologi yang terus di edarkan akan berdampak besar baik bagi manusia maupun lingkungan. Danakan menambah masalah apabila manusia salah dalam mempergunakan teknologi.
Buku ini menyadarkan kita dimana dalam menumbuhkan ekonomi lingkungan juga sangat penting. Dan buku ini juga memberikan beberapa solusi dalam menghadapi krisis lingungan, menciptaan teknologi – teknologi canggih tanpa merusak lingkungan, teknologi yang ramah lingkungan. Contohnya seperti teknologi yang lebih hemat energi, kurang merugikan, dan menggunakan input material yang lebih sedikit. Namun terkadang kelebihan bisa juga menjadi kelemahan.
Dimana dalam buku ini menciptakan sebuah teknologi baru yang pada dasarnya hemat energi, namun manusia merupakan mahkluk yang tak pernah puas. Contohnya dia memakai kulkas yang hemat energi, namun pemakaian yangterus meningkat juga akan mengakibatkan energi yang terus menaik.
Dari buku ini, saya melihat solusi – solusi yang dipaparkan terlalu ambigu dan tidak mempunyai jalan keluar. Menghapus kapitalisme dalam diri manusia sangat sulit dihapuskan. karena kepuasan merupakan suatu kesenangan bagi manusia.
Disini saya sangat ingin memberi sedikit solusi. Yaitu dalam menciptakan sebuah teknologi untuk menghadapi dampak sebuah lingkungan harus konsisten. Karena teknologi – teknologi yang telah di bentuk sampai sekarang ini msih menyupai sisi negatif. Tenologi yang di ciptakan manusia merupakan teknologi yang menguntungan sebagian orang dan merugikan sebagian orang lainnya. disini yang ingin saya rubah adalah manusianya yaitu moral. Dimana menyadarkan manusia tentang dampak yang mereka lakukan kedepannya. Sederhana tapi sangat berpengaruh. Manusia adalah mahluk yang bisa menjadi apapun sesuai keadaannya. Uang merupakan hal yang di inginkan oleh siapapun. Karena apapun yang di inginkan akan terasa mudah apabila mempunyai uang. Nah hal inilah yang harus kita rubah dari manusia. Meyakinkan manusia bahwasannya uang bukanlah segala – segalanya. Kekayaan harus di batasi, pertemanan haru di erati, kebaikan adalah sebuah kedamaian. Nah apabila setiap manusia mempunyai nilai – nilai, maka manusia dengan mudah menjaga lingkungan sekitar. Dan sesuatu yang berlebihan akan berdampak buruk bagi manusia.
Referensi
Indah piliyanti. Menggugat sistem kapitalisme. jurnal ekonomi islam. Volume III,No 1, juli 2009
https://lingkunganhidup.co/dampak-pemanasan-global-bagi-kehidupan/
https://lingkunganhidup.co/masalah-lingkungan-hidup-di-indonesia-dan-di-dunia/
choirul.huda.Ekonomi Islam Dan Kapitalisme.artikel conomia. Volume VII edisi 1 mei
No comments:
Post a Comment